SENI KOMUNIKASI ANGGOTA KELUARGA (Bagian I: Dialog ) Oleh: Fima Febrianti, S.Pd

Komunikasi merupkan cara manusia untuk dapat saling berhubungan satu sama lain. Komunikasi menjadi peranan terpenting bagi kehidupan manusia dalam berinteraksi di kehidupannya sehari-hari. Terutama komunikasi yang terjadi didalam masyarakat terkecil yaitu keluarga. Secara teori, Menurut James A. F. Stoner pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain. 

Ciri terjadinya komunikasi antar manusia adalah adanya dialog yang menyampaikan maksud dan tujuan dari masing-masing pihak. Sayangnya, seringkali yang terjadi di rumah bukan dialog, tetapi adu argument dan pertarungan kata-kata.

Mengapa antar anggota keluarga perlu berialog terutama antara anak dan orang tua? Jawabannya adalah karena pengasuhan anak adalah interaksi antara orang tua dan anak mereka. Semakin serius interaksi itu secara emosional, semakin anak akan terpengaruh oleh orang tersebut. Dialog menjamin interaksi yang aman, membangun kepribadian anak yang stabil dan membuatnya melihat pemahaman, kesabaran, serta bekal yang dibutuhkan dalam perjalanan hidup (Bakkar, 2021).

Saat kita berdialog dengan seorang anak, kita memberinya perasaan kesetaraan.

    Membentuk budaya dialog membantu seorang anak mengataasi ketakutan bawaan untuk membuka diskusi tentang kejadian yang tidak menyenangkan. Dengan demikian tak ada jarak yang menghalangi antara anak dan orang tua karena kesalahan dan masalah yang menumpuk. Orang tua mendapatkan banyak manfaat dari berdialog dengan anak-anak mereka, diantaranya :

  1. Memberi wawasan tentang aspirasi anak-anak, masalah mereka dan pemahaman mengenai masalah; karena anak tidak memiliki kemampuan untuk mengekspresikannya secara spontan, tetapi hal ini menjadi mungkin dalam sebuah dialog.

  2. Mengetahui citra mental yang telah anak-anak bentuk tentang diri, rumah dan keluarga mereka. Hal ini penting karena bentrokan berkepanjangan di dalam keluarga berpotensi membuat setiap anggota membentuk kesan di otaknya tentang hal lain yang mungkin salah.

Tidak diragukan lagi bahwa dialog terus menerus antara orang tua dan anak-anak akan mendorong mereka untuk mengungkapkan isi pikiran mereka secara bebas, dan ini akan memungkinkan orang tua mengetahui kesan yang dimiliki oleh anak-anak mereka. Jika kesannya benar, meski negatif maka orang tua dapat langsung mengubah tingkahlaku mereka dan memulai fase baru dalam kehidupan mereka. Jika kesannya salah, maka orang tua harus berusaha memperbaikinya dengan membuat anak melihat kenyataan sebagaimana adanya (Bakkar, 2021).

Tantangan saat ini adalah banyaknya serapan budaya barat yang selalu berusaha mengubah aspirasi, perilaku dan perspektif anak-anak tentang segala hal yang terjadi di sekitarnya. Jika orang tua gagal menjalin komunikasi dengan anak-anak dan anak-anak gagal melakukannya bersama orang tua maka orang tua secara tidak sengaja menyerahkan anak mereka untuk disapu dalam arus masyarakat yang tidak didasari oleh pengetahuan dan juga panduan yang benar.

Tidak sedikit remaja yang berada diluar jangkauan orang orang tuanya. Mereka lebih senang berada di luar rumah dan menikmati waktu bersama dengan teman-teman bahkan orang asing namun bisa memberikan rasa nyaman bagi dirinya. Orang asing yang dirasa bisa menggantikan posisi orang tua mereka. Mendengarkan mereka saat bercerita, pandangan yang tidak memojokkan, hingga terjadi hubungan palsu antara lawan jenis yang mereka temukan di luar rumah tanpa sepengetahuan orang tua.

kurangnya komunikasi keluarga di rumah akan menyebabkan anak-anak mencari dari sumber lain

Dengan demikian, latihlah kemampuan komunikasi berdialog di rumah. Jadilah orang tua yang mampu memperbaiki diri, mau melihat situasi dan mau belajar. Tidak ada sumber balajar terbaik bagi anak selain orang tuanya. Ibu sebagai madrasah utama bagi anak-anak, Pendidikan dari seorang ibu menjadi dasar bagaimana seorang anak berkembang. Pendidikan dalam keluarga merupakan tameng terkuat bagi anak untuk menghadapi kerasnya dunia. Jadilah sumber ilmu terpercaya bagi anak, sehingga tidak ada celah bagi orang lain untuk menggantikannya. 

1 181
Enable Dark Mode